Evidence Based dalam Praktek Kehamilan
Praktek kebidanan sekarang
lebih didasarkan pada bukti ilmiah hasil penelitian dan pengalaman praktek
terbaik dari para praktisi dari seluruh penjuru dunia. Rutinitas yang tidak
terbukti manfaatnya kini tidak dianjurkan lagi. Sesuai
dengan evidence-based practice, pemerintah telah menetapkan program kebijakan
ANC sebagai berikut:
a.
Kunjungan ANC
Dilakukan minimal 4 x selama kehamilan :
Kunjungan |
Waktu
|
Alasan
|
Trimester
I
|
Sebelum
14 minggu
|
–
Mendeteksi masalah yg dapat ditangani sebelum
membahayakan jiwa.
–
Mencegah masalah, misal : tetanus neonatal,
anemia, kebiasaan tradisional yang berbahaya)
–
Membangun hubungan saling percaya
–
Memulai persiapan kelahiran & kesiapan
menghadapi komplikasi.
–
Mendorong perilaku sehat (nutrisi, kebersihan ,
olahraga, istirahat, seks, dsb).
|
Trimester
II
|
14
– 28 minggu
|
–
Sama dengan trimester I ditambah: kewaspadaan
khusus terhadap hipertensi kehamilan (deteksi gejala preeklamsia, pantau TD,
evaluasi edema, proteinuria)
|
Trimester
III
|
28
– 36 minggu
|
– Sama, ditambah : deteksi kehamilan ganda.
|
Setelah
36 minggu
|
– Sama, ditambah : deteksi kelainan letak atau kondisi
yang memerlukan persalinan di RS.
|
b. Pemberian suplemen mikronutrien :
Tablet
yang mengandung FeSO4 320 mg (= zat besi 60 mg) dan asam folat 500 mg sebanyak 1 tablet/hari segera setelah rasa mual hilang.
Pemberian selama 90 hari (3 bulan). Ibu harus dinasehati agar tidak meminumnya
bersama teh / kopi agar tidak mengganggu penyerapannya.
c. Imunisasi TT 0,5 cc
Interval
|
Lama
perlindungan
|
%
perlindungan
|
|
TT 1
|
Pada kunjungan ANC pertama |
-
|
-
|
TT 2
|
4 mgg setelah TT 1
|
3 tahun
|
80%
|
TT 3
|
6 bln setelah TT 2
|
5 tahun
|
95%
|
TT 4
|
1 tahun setelah TT 3
|
10 tahun
|
99%
|
TT 5 |
1 tahun setelah TT 4
|
25 th/ seumur hidup
|
99%
|
0 komentar: